Product Knowledge


Stem Active
Harapan baru
Bagi penderita Jantung, Diabetes, Ginjal, Lever, Stroke (Syaraf/Otak ), Parkinson, Alzheimer, Auto Immune Deseas (Lupus, Reumatik dll), dsb  ” untuk sembuh total ”

Kepada yth Para pembaca, khususnya penderita penyakit degeneratif atau menurunnya fungsi organ, yangmana penyakit tsb secara medis tidak bisa disembuhkan dan dalam upaya pemberian obat, hanya dimaksudkan untuk menghilangkan keluhan yang sedang dialami saja, dan berusaha memperlambat kerusakan yang lebih luas.
Bacalah tulisan ini dengan seksama dan tuntas, karena ini bukan sekedar Brosur (dicopy dari Brosur), tapi lebih banyak berisi tentang Informasi kesehatan dan Ilmu Pengetahuan yang kami ambil dari sebuah buku yang disusun oleh Tim Dokter dari berbagai Specialisasi yang berjudul "Stem Cell dasar teori & aplikasi klinis” dan pastinya akan sangat bermanfaat buat kita semua.


 



Saat ini telah hadir STEMActive®, suatu suplemen yang bisa memicu tubuh Anda untuk lebih banyak memproduksi STEM CELL dari dalam tubuh Anda sendiri tepatnya dari sumsum tulang.
Manfaat dari STEMActive®
Stem cell ampuh menyembuhkan berbagai penyakit yang selama ini sulit untuk dipecahkan karena stem cell ini dapat berubah menjadi sel-sel tertentu yang ditempatinya.



MenurutProf ThomasMuller, MD, PhD dari Insttitute for Transfusion Medicine, Medizinische Hochschule Hannover (MHH) Jerman, yang juga merupakan narasumber seminar, berbagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan stem cell antara lain:
Kanker payudara,   Kanker Servik,   Penyakit jantung,    Kelainan darah seperti leukimia dan limphoma, Asma,     Penyakit gangguan autoimun, Kerusakan Mata / Kebutaan,   Luka bakar,     Diabetes,    Osteoporosis,    Alzheimer,   Parkinson, Penyakit Pankreas,   Lever,    Multiple Sclerosis , Sinus, Stroke, HIV, Stress dan depresi, Penyakit kulit  Anti penuaan dini,    Paru-paru, Alergi,    Demam Berdarah,    Sirosis Hepatitis, Mioma,     dll.
STEMActive® merupakan campuran dari dua senyawa yang diekstrak dari tumbuhan air yang dikomsumsi secara luas yaitu Aphanizomenon flos-aquae ( AFA) yang terdapat didanau ” Lake Klamath ” Oregon USA .

Aphanizomenon flos-aquae ( AFA) manfaat nya membantu pelepasan stem cell ( sel CD34+ ) dari sumsum tulang di dalam tubuh kita secara alamiah. Senyawa lainnya, suatu bagian yang kaya polysaccharide yaitu MigratoseTM yang mendukung migrasi  stem cell dari darah ke jaringan tubuh.


Merupakan salahsatu penemuan terpenting abad ini, tentang sebuah herbal alami dari Species Ganggang hijau-biru yang diambil dari danau Klamath di oregon USA, yang mengandung Aphanizomenon flos-aquae (AFA).

AFA adalah herbal alami
Dari species Alga yang sangat baik untuk kesehatan, karena mangandung Anti oksidant, Omega 3, Polisakarida dsb. Tanpa zat kimia apapun, Jadi sangat aman untuk Anda konsumsi.


Komposisi AFA
Kaya akan kandungan Omega 3 (EFA), yang mempunyai manfaat yang sangat banyak antara lain memperkuat imunitas tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung.
Mengandung Polisakarida yang mendukung aktivitas type Limfosit tertentu yang disebut Natural Killer (NK) cell, dan migrasinya ke jaringan. NK Cell dapat menghancurkan dan membunuh sel-sel disfungsional (penyebab penyakit), AFA juga merangsang aktivitas Makrofag yang merupakan benteng pertahanan utama tubuh manusia.
AFA mengandung Fikosianin, yang berfungsi sebagai Antioksidant yang ampuh. Selain sifat antioksidannya, Fikosianin juga mendukung proses inflamasi yang sehat.
Yang tidak kalah penting adalah AFA mengandung Feniletilamin (PEA), merupakan senyawa alami yang diproducksi oleh otak, ketika seseorang sedang jatuh cinta atau merasa senang ; dalam Kimia, PEA dinamakan ”Molekul Cinta”. Defisiensi (kekurangan) PEA menyebabkan : kurang konsentrasi, kurang gairah bahkan depresi. Manfaat paling umum yang dilaporkan adalah meningkatnya kesehatan dan ketenangan mental. Konsumsi PEA per oral juga mendukung pola tidur yang lebih sehat.
Dan yang paling utama dari kandungan AFA adalah L-Selectin Ligan yang berfungsi menghambat L-Selectin dan mendukung pelepasan Stem Cell dari sumsum tulang. L-Selectin adalah molekul Adhesi yang berperan penting dalam memelihara Stem Cell dalam sumsum tulang.
Hal ini adalah berita gembira bagi siapa saja yang menderita penyakit jantung, diabetes (pankreas), Lever (hati), Ginjal, dsb. Penyakit akibat faktor degeneratif, yang mana belum ditemukan obat yang mampu membalikkan arah proses degeneratif tsb ke keadaan semula. Berbeda dengan obat yang selama ini Anda konsumsi, yang hanya bertujuan memperlambat kerusakan yang semakin besar, maka Stem Cell diharapkan akan mampu mengembalikan kesehatan Anda ke keadaan semula. Dengan cara mengganti (bukan sekedar memperbaiki) sel-sel yang rusak pada organ tertentu dengan Sel baru yang merupakan hasil diferensiasi (perubahan) dari Stem Cell itu sendiri.





 
STEM CELL
Dasar Teori & Aplikasi Klinis
Penerbit ERLANGGA
Penyusun Tim Dokter dari berbagai Specialisasi

Dan yang paling penting adalah jika Anda berhasil memahami, didalam tulisan ini ada sebuah solusi yang bisa membantu kesembuhan penyakit-penyakit yang telah dinyatakan Dokter sebagai penyakit yang "Tidak bisa sembuh”, diantaranya yang tertulis dibawah Judul di atas.

DEFINISI DAN BIOLOGI DASAR STEM CELL
(Diambil dari Buku Stem Cell, halaman 2 sampai 12)

Istilah Stem Cell mulai populer digunakan di Dunia Kedokteran sejak  tahun 1950-an. Yaitu sejak ditemukannya Sel penyusun sumsum tulang yang mampu membentuk seluruh jenis sel darah dalam tubuh manusia. Selanjutnya, Jenis Stem Sel ini disebut Stem Cell Hematopoietik.
Sesuai dengan kata yang menyusunnya (Stem = Batang), Stem Cell adalah Sel yang menjadi awal-mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme, termasuk Manusia. Layaknya batang pohon yang menjadi tumpuan pertumbuhan ranting dan daunnya. Dalam Bahasa Indonesia Stem Cell disebut juga Sel Punca (Punca = awal mula). Makna yang terkandung dalam Sel Punca semakin diteguhkan dengan penemuan keberadaan Stem Cell pada awal kehidupan manusia, yaitu saat masih Embrio. Hal ini semakin menegaskan bahwa Stem Cell adalah, Sel yang menjadi awal mula terbentuknya 200 jenis Sel yang menyusun tubuh yang terdiri dari > 100 triliun sel.
Terkait dengan hakekatnya, saat ini Stem Cell telah menjadi topik utama pembicaraan banyak ilmuwan, orang medis, bahkan orang awam diseluruh penjuru dunia. Betapa tidak ?!  Stem Cell dipercaya dapat menjadi jalan keluar dari penyakit Degeneratif  Seperti Stroke, Alzheimer, Diabetes Melitus, Aterosklerosis, Infark Miokard, serta banyak penyakit degeneratif lainnya.
Seperti yang telah kita ketahui, hal yang menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif adalah kerusakan Sel-Sel dalam jaringan/organ, sehingga jaringan/organ tersebut tidak lagi berfungsi sesuai dg kebutuhan tubuh.
Kerusakan ini bersifat Ireversible, sehingga obat-obatan yang saat ini tersedia,  hanya dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan jaringan/organ yang lebih luas. Layaknya onderdil mobil yang telah rusak dan tidak dapat lagi diperbaiki, satu-satunya jalan yang harus ditempuh tentunya mengganti komponen yang rusak itu dengan komponen baru yang masih berfungsi optimal. Atas dasar inilah, para ahli berpikir bahwa Stem Cell adalah tumpuan terapi kedokteran dimasa yang akan datang.

KARAKTERISTIK STEM CELL
Belum berdiferensiasi (Undiferentiated)
Stem Cell merupakan Sel yang belum memiliki bentuk dan fungsi spesifik layaknya sel lainnya pada organ tubuh Sel otot jantung (Kardiomiosit), Neuron dan Sel β Pankreas adalah jenis-jenis sel tubuh yang telah memilki bentuk dan fungsi yang spesifik. Sel-sel tsb secara jelas menjalankan Fungsi dari organ yang dibentuknya. Bentuk sel otot jantung mendukung fungsinya untuk berdenyut. Neuron otak juga memiliki bentuk yang memungkinkannya menghantarkan impuls-impuls saraf, sedangkan Sel β Pankreas terdapat dalam susunan jaringan yang disebut sebagai ”Pulau Langerhans” pada pankreas, yang memproduksi hormon insulin.
Berbeda dengan ketiganya, Stem Cell adalah sel yang belum memiliki fungsi khusus, seperti berdenyut, menghantarkan impuls, menghasilkan hormon, ataupun fungsi lainnya. Bukti ilmiah bahkan menunjukkan bahwa populasi stem cell dalam suatu jaringan matur, tampak sebagai suatu populasi sel inaktif. Yang fungsinya baru dilihat dalam waktu dan kondisi tertentu.

Mampu memperbanyak diri (Self Renewal)
Stem Cell dapat melakukan replikasi dan menghasilkan sel-sel berkarakteristik sama dengan sel induknya. Kemampuan memperbanyak diri dan menghasilkan sel-sel yang sama seperti sel induknya ini tidak dimiliki oleh sel-sel tubuh lainnya, seperti sel jantung, otak, ataupun sel pankreas. Itulah sebabnya, apabila jaringan dalam jantung, otak maupun pankreas mengalami kerusakan, maka pada umumnya kerusakan tersebut bersifat Ireversibel.
Populasi Stem Cell dalam tubuh terjaga dengan kemampuannya memperbanyak diri sendiri. Kemampuan ini dapat dilakukan berulang kali, bahkan diduga tidak terbatas, selain itu, kemampuan ini juga dipertahankan dalam jangka waktu yang relatif lama.

Dapat berdiferensiasi menjadi > 1  jenis Sel (Multipoten/Pluripoten)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Keberadaan Stem Cell sebagai sel yang belum berdiferensiasi ternyata dimaksudkan untuk menjaga kontinuitas regenerasi populasi sel yang menyusun jaringan dan organ tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan kemampuan stem cell untuk berdiferensiasi menjadi sel-sel tubuh yang dibutuhkan.
Stem cell bersifat Pluripoten bila mampu berdiferensiasi menjadi sel tubuh apapun, yaitu yang berasal dari ketiga lapisan embrional (ektoderm, mesoderm dan endoderm). Dan Stem cell bersifat Multipoten bila hanya mampu berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel yang biasanya berada dalam suatu golongan serupa, seperti sel-sel system hematopoietik. Maupun system syaraf.

JENIS-JENIS STEM CELL
Stem Cell Embrionik  (Embryonic Stem Cell)
Stem Cell yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio.  Stem Cell Embrionik merupakan awal dari seluruh jenis Sel dalam tubuh Manusia. Tergolong sebagai stem cell yang bersifat Pluripoten.

Stem Cell dewasa (Adult Stem Cell)
Stem Cell yang ditemukan diantara sel-sel lain yang telah berdiferensiasi, dalam suatu jaringan yang telah mengalami maturasi. Dengan kata lain, Stem cell dewasa adalah sekelompok sel yang belum berdiferensiasi, bahkan kadang ditemukan dalam keadaan inaktif, pada suatu jaringan yang telah memiliki fungsi spesifik dalam tubuh individu. Keberadaan stem cell ini diperkirakan bertujuan untuk menjaga homeostasis jaringan tempatnya berada. Berdasarkan bukti ilmiah yang telah ada, kemampuan diferensiasi stem cell dewasa tergolong Multipoten.

Beberapa contoh alur diferensiasi stem cell dewasa dijelaskan berikut ini
*   Stem cell hematopoietik. Mampu berdiferensiasi menjadi seluruh sel darah, seperti : sel darah merah, trombosit, monosit (makrofag), neutrofil, basofil, eosinofil. Limfosit B, limfosit T, dan Natural Killer (NK) cell.
*  Stem cell jaringan saraf (neural). Mampu berdiferensiasi menjadi tiga golongan utama Sel saraf, yaitu Astrosit, Oligodendrosit, dan Neuron. Selain itu, stem cell jaringan saraf juga mampu berdiferensiasi menjadi kelompok sel saraf yang memiliki aktivitas dopaminergik, sehingga dapat digunakan untuk terapi Parkinson.
*   Stem cell jaringan kulit. Stem cell yang banyak ditemukan di Stratum basalis epidermis kulit dan dasar folikel rambut ini, mampu berdiferensiasi menjadi keratinosit, dan sel penyusun lapisan epidermis kulit.
*   Stem cell masenkimal. Mampu berdiferensiasi menjadi osteosit, kondrosit, adiposit, dan berbagai jenis sel penyusun jaringan ikat.
*  Stem cell jantung. Mampu berdiferensiasi menjadi tiga jenis sel utama penyusun organ jantung, yaitu endotel, kardiomiosit, dan sel otot polos.

Khusus Stem Cell Dewasa, walaupun telah disebutkan sebelumnya bahwa potensi diferensiasi yang dimilikinya hanya tergolong Multipoten, namun jurnal-jurnal ilmiah pada beberapa tahun terakhir ini menyatakan bukti dapat terjadinya transdiferensiasi.
Sebagai contoh dari fenomena transdiferensiasi ini adalah sbb :
*   Stem cell masenkimal ternyata mampu berdiferensiasi menjadi sel-sel saraf
* Stem cell hematopoietik ternyata mampu berdiferensiasi menjadi sel-sel jantung
*   Dsb 

Pada Halaman 32 (disebutkan)
Sekalipun secara logis, Stem Cell Hematopoietik hanya mampu menyelenggarakan fungsi Hematopoiesis dan Imunologis, namun perkembangan ilmiah yang ada menunjukkan potensi Stem Cell Hematopoietik dalam berdiferensiasi menjadi sel-sel somatis diluar jalur Hematopoiesis dan Imunologis, seperti sel syaraf, kardiomiosit, sel otot lurik, sel epitel paru dsb.  (Artinya Stem Cell dari sumsum tulang, bisa menjadi sel apapun untuk mengganti sel yang rusak di tubuh kita).
Pada halaman 41 (Tim Dokter berpendapat)
Bila kita pikirkan secara mendalam, mungkin kita dapat menyimpulkan bahwa pada akhirnya hampir setiap orang akan membutuhkan Stem Cell. Alasan dari hal ini adalah karena cepat atau lambat, sel penyusun jaringan/organ tubuh akan mengalami degenerasi, sehingga fungsinya harus digantikan. Setelah membaca seluruh hal yang tertulis sebelumnya tentu kita tahu bahwa harapan terbesar akan regenerasi jaringan/organ tubuh adalah Stem Cell.
Demikianlah teori tentang Stem Cell yang begitu luar biasa, lalu bagaimana penerapannya agar Anda bisa memperoleh terapi pengobatan dengan Stem Cell ini, secara alami, tanpa perlu proses yang rumit, tanpa perlu waktu yang lama (untuk proses mendapatkannya) dengan biaya yang relatif murah (tidak harus ditangani tim dokter apalagi kalau ke luar negeri)....?

Baca selanjutnya......

Mengaktifkan Stem Cell

Keunikan dari Stem Cell adalah : Merupakan Asal mula dari semua sel yang ada pada MH (Makhluk Hidup), baik sejak masih berbentuk embryo maupun sampai sekarang setelah dewasa, Stem cell terus mensupply kebutuhan sel-sel baru bagi setiap organ tubuh kita.
Setiap saat ada ratusan bahkan ribuan sel ditubuh kita yang mati, dan setiap saat pula tubuh kita secara alami memproduksi sel-sel baru untuk menggantikan sel yang mati tsb. Akan tetapi, suatu hari, kita merasakan ada yang aneh (sakit) pada organ-organ tubuh kita misalnya : Jantung. Ketika kita periksa ke dokter, maka dokter akan mendiagnosa kita mengalami sakit Jantung. Ini disebabkan oleh sel-sel penyusun jantung tsb ada yang rusak, sehingga mengurangi kemampuan jantung untuk melakukan fungsinya yaitu berdenyut dan memompa darah ke seluruh tubuh. Karena jantung sudah tidak maximal mengedarkan darah keseluruh tubuh, sementara darah adalah alat transportasi utama dalam tubuh kita, maka nutrisi, oksigen, dsb sudah tidak sempurna juga diterima oleh semua organ yang lain, kalau dibiarkan, proses ini akan mengganggu & merusak semua system (Jaringan & Organ) yang ada pada tubuh kita.
Hal ini disebabkan oleh ”Defisit” pada pertumbuhan sel baru kita. Misal : pada kondisi fit, ada 1000 sel per hari yang mati di tubuh kita, akan tetapi hal itu tidak menjadi masalah, karena ada 1000 sel baru yang diproducksi tubuh kita untuk menggantikannya. Jika suatu saat kelak, produksi sel baru tsb mengalami penurunan, misalnya menjadi 800 sel perhari, sementara yang mati tetap 1000 per hari, maka kita mengalami Defisit (Defisiensi). Setiap hari akan ada pertambahan kerusakan sel 200 sel perhari, maka cepat atau lambat, tapi pasti, organ tsb akan mengalami kerusakan yang prosesnya akan terus menuju semakin buruk, karena menurut para Dokter dibermacam buku yang menjelaskan tentang hal itu, disebutkan bahwa proses tsb adalah proses yang ireversibel artinya sebuah proses yang hanya berjalan satu arah yaitu menuju kondisi yang semakin buruk. Penyakit seperti ini disebut penyakit Degeneratif, yang bisa disebabkan oleh usia, makanan, atau gaya hidup. Dan penyakit ini tidak bisa disembuhkan, obat yang ada hanya memperlambat kerusakan yang lebih luas.
Disini keunikan dari Stem Cell. Di dalam sumsum tulang belakang kita, yang merupakan sumber Stem Cell terbesar yang ada dalam tubuh kita. Yang bisa berubah (berdiferensiasi) menjadi bermacam-macam sel, yang tentunya akan sangat bermanfaat melawan defisit (Defisiensi) sel baru dalam tubuh seorang penderita penyakit Degeneratif. Bisa ditingkatkan kemampuannya dengan cara diberikan rangsangan dari luar.